Selasa, 24 Juni 2014

                             5.burung kolibri                                                                                                                                             Kolibri termasuk dalam keluarga Trochilidae. Mereka masuk dalam kelompok burung kecil, dan salah satu jenis kolibri yakni Kolibri Lebah, adalah burung terkecil di dunia yang pernah ditemuka. Mereka dapat melayang-layang di udara dengan mengepakkan sayapnya 12-90 kali per detik (tergantung dari spesies). Mereka juga dapat terbang mundur, dan merupakan satu-satunya kelompok burung yang bisa melakukan hal itu melakukannya. Nama Inggris mereka diambil dari karakteristik dengungan yang dibuat oleh sayap yang mereka kepakkan dengan cepat. Kolibri dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 15 m/ detik (54 km / jam, 34 mil / jam).
Kolibri minum nektar, cairan manis di dalam bunga. Seperti lebah, mereka mampu menilai jumlah gula dalam nektar yang mereka makan; mereka tidak mendekati jenis bunga yang menghasilkan madu yang kadar gulanya kurang dari 10% dan lebih menyukai bunga dengan kadar gula yang tinggi. Nektar adalah sumber makanan yang miskin nutrisi, sehingga kolibri memenuhi kebutuhan protein, asam amino, vitamin, mineral, dll dengan makan serangga dan laba-laba, terutama ketika mereka memberi makan anak-anaknya.
Kebanyakan kolibri memiliki paruh yang panjang dan lurus atau hampir lurus, tapi dalam beberapa jenis bentuk paruhnya pendek sebagai kebutuhan untuk memberi makan anak-anaknya. Ketika kolibri memakan nektar, paruh hanya dibuka sedikit, dan dia memasukkan palung seperti lidah yang bagai anak panah menusuk keluar dan masuk ke bagian dalam bunga untuk mengambil nektar.
Seperti burung pemakan nektar lainnya dan tidak seperti burung-burung jenis lain, kolibri minum dengan menggunakan protrusible berlekuk atau palung-seperti lidah. Kolibri tidak menghabiskan sepanjang harinya dengan terbang, karena akan menyedot banyak energi, dan sebagian besar kegiatan mereka hanya duduk atau bertengger. Kolibri harus banyak makan, dan mereka makan banyak invertebrata kecil dalam makan nektar dalam jumlah lima kali berat badan mereka sendiri dalam sehari. Mereka menghabiskan rata-rata 10-15% dari waktu mereka untuk makan dan 75-80% untuk bertengger dan mencerna makanan.
Dengan pengecualian serangga, kolibri yang bisa mencapai usia 10-12 tahun ini memiliki proses metabolisme tertinggi di antara makhluk yang bisa terbang dan ini merupakan kebutuhan dalam rangka mendukung gerak cepat sayap mereka. Denyut jantung kolibri dapat mencapai 1.260 kali per menit.Burung kolibri harus mengunjungi ratusan bunga dalam keseharian mereka untuk kebutuhan makan. Kolibri mampu memperlambat metabolisme mereka pada malam hari, atau kapan pun ketika makanan tidak tersedia. Lihat artikel lain tentag kolibri di artikel: Burung kolibri harus konsumsi bahan pangan 5 kali berat badannya.
Berikut ini galeri foto kolibri. Untuk melihat secara lebih jelas, klik saja salah satu gambar di dalam galeri. Selanjunya, klik icon gambac di samping kanan atau kiri bawah Anda.
GALERI I:
         
                  4.burung prenjak                                                                                                                                                        


Burung prenjak adalah burung kecil yang memiliki kicauan yang cukup merdu. Burung ini memiliki ukuran badan sebesar burung emprit(pipit). Bulunya berwarna abu-abu dengan sedikit garis putih di sayapnya,dadanya ada yang berwarna putih atau kekuningan. Ada beberapa jenis burunng prenjak, yaitu :


  • Prenjak Kuning, bulu dadanya berwarna kekuningan hingga ke perutnya, putih bersih hingga dewasa.

  • Prenjak Putih, bulu dadanya putih bersih dari dada hingga keperutnya akan muncul warna abu-abu gelap merata di dada bagian atasnya.
 
    •  Prenjak Kalungan,bulu dadanya putih dengan sedikit warna kuning di perutnya,  ditambah dengan garis hitam seperti kalung di dada burung ini, garisnya akan terlihat jelas ketika burung ini beranjak dewasa.
     
      • Prenjak Sawah,warnanya sama dengan prenjak putih hanya saja postur badanya lebih ramping, dan ada garis putih seperti alis di kepalanya.
       
        •  Prenjak Gunung, warna bulunya seperti burik(bergaris-garis seperti jerami), posturnya lebih besar dengan ekor yang lebih panjang.

          •  Prenjak Padi (Cetrung), warna bulunya sama seperti prenjak gunung hanya saja posturnya kecil, sebesar jari jempol tangan.
           
            • Prenjak Kepala Merah (Cinglar), posturnya kecil dengan warna merah dikepala, putih kusam didada dengan warna abu-abu gelap di dada atas ketika burung ini dewasa.
             

              HABITAT
              Burung jenis ini banyak ditemukan disawah, perkebunan, hutan kecil, rawa-rawa, pinggiran sungai yang berpohon, tanah lapang, padang ilalang, dan juga semak-semak. Tidak heran jga jika burung ini ada di pekarangan rumah,karena sifatnya yang tidak terlalu liar dan mudah beradaptasi asal ada pepohonan kecil dan juga makanan cukup tersedia. Penyebarannya hampirada di seluruh Indonesia terutama yang beriklim sedang.

              MAKANAN
              Serangga, itu adalah makanan utama burung ini, seperti: jangkrik, kroto, ulat hongkong, ulat kandang, telur rayap, lalat, belalang, capung, ulat daun dan serangga-serangga kecil lainnya. Meskipun jika dipelihara sejak kecil oleh manusia bukannya tidak mungkin burung ini bisa menyesuaikan diri dengan makanan lain, seperti voor(sentrat) maupun pisang.

              REPRODUKSI (CARA BERKEMBANG BIAK)
              Burung prenjak ini biasanya memiliki 2-3 butir telur. Sarangnya kecil dan sangat halus, biasanya tersembunyi rapi dan dirancang sedemikian rupa sehingga air hujan tidak akan membasari bagian dalam sarang. Burung ini mengeram secara bergantian dan akan meloloh sendiri anaknya hingga anaknya bisa mencari makan sendiri, biasanya ketika sudah dewasa si anak akan mencari daerah teritorial baru menjauhi daerah induknya. Mereka tidak mempunyai musin kawin seperti halnya anis merah, mereka bereproduksi setelah anaknya mampu mandiri.

              CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN BURUNG PRENJAK
               
              Tentunya ada dua jenis kelamin burung ini, yaitu jantan dan betina. Menurut pengalaman saya, jenis kelamin burung ini dapat kita bedakan secara fisik, memang gampang-gampang susah dalam melakukannya. ( ini khusus untuk prenjak kuning/putih/kalungan yang sering kta lihat dipasaran, sedangkan untuk prenjak lainnya akan saya tulis beriikutnya)
              Burung Prenjak Jantan
              1.       Pustur badan biasanya lebih panjang dan ramping.
              2.       Bulunya berwarna lebih tegas .
              3.       Ekor lebih sering dimaninkan(dinaik-turunkan).
              4.       Paruh bagian bawah berwarna hitam total(pada burung dewasa), dan berwarna kuning atau putih dengan ujung bawah paruh berwarna hitam(pada burung anakan atau muda).
              5.       Bersuara cikrak…cikrak ketika memanggil pasangannya.
              6.       Akan sangat agresif jika ada pejantan lain yang mendekati wilayah teritorialnya, jika betina yang memasuki daerahnya maka ia akan mengejarnya untuk melalukan perkawinan ( hal ini pernah sya lihat sendiri di belakang rumah). 
              Burung prenjak Betina
              1.       Pustur badan lebih pendek dan agak gemuk/melebar.
              2.       Bulunya sedikit lebih kusam atau kurang cerah.
              3.       Ekornya jarang dimainkan dan lebih pendek.
              4.       Paruhnya berwarna kuning atau putih baik ketika dewasa maupun ketika masih anakan.
              5.       Bersuara  tiittt…tiitt ketika memanggil pasanganya.
              6.       Hanya agresif ketika ada betina lain yang memasuki daerahnya.

              MEMILIH BAKALAN YANG BAIK
              1.       Pilihlah yang berjenis kelamin jantan sesuai cara pembedaan diatas.
              2.       Pilih yang bernafsu makan besar.
              3.       Postur badan usahakan sepanjang mungkin dan juga ramping.
              4.       Pilihlah yang kangkangan kakinya agak melebar kesamping dengan pangkal kaki sedekat mungkin, seperti  ‘’  / \   ‘’.
              5.       Paruhnya panjang, tebal dan lurus.
              6.       Posisi lubang hidung sedekat mugkin dengan posisi mata dan jika lubang hidung kanan dan kiri tembus maka volume tembakannya 95% keras.
              7.       Disini kuncinya, ekor pilihlah yang panjang dan rapat,serapat mungkin, ataupilihlah yang ekor bagian paling bawahnya menggunting secara alami, jangan memilih yang berekor mekarm, karena biasanya mentalnya agak jelek.
              8.       Warna kaki kurang berpengaruh pada mental burung.
              9.       Jika kita memilih yang ombyokan(satu sangkar berisi 30-anburung, pilihlah yangaktif dan mulai berani bersuara atau mematuk temannya, itu menandakan prospeknya kedepan cerah.


              KUNCI PALING UTAMA ADALAH PERAWATAN YANG KONSISTEN  DAN MEMBUAT BURUNNG MERASA SENYAMAN MUNGKIN  DENGAN LINGKUNNGANNYA